Cara Atasi Gangguan Ginjal

Sesuai dengan Judul kita kali ini, Lurinfo akan Membahas Teknik Pernafasan saat Meditasi sebagai solusi Gagal Ginjal, Langsung saja.

Meditasi? Biasa diartikan Sebagai praktik Relaksasi yang melibatkan Pengosongan pikiran dari semua hal yang Menarik, Membebani, Maupun Mencemaskan dalam Hidup kita sehari hari. Saat dalam keadaan seperti ini Ternyata manusia tidak mati, tidak juga Pingsan, dan Tetap Sadarkan diri.

Manfaat Meditasi sendiri juga banyak loh, ada yg bisa dirasakan secara Langsung, ada juga yg Tidak langsung dapat kita rasakan secara Fisik. Salah satu manfaatnya adalah kesembuhan yg kita peroleh, jika kita menderita sakit Tertentu. dari sudut pandang Fisiologis, Meditasi adalah anti-stress yang paling baik.

Saat kalian mengalami stress, Denyut Jantung dan Tekanan Darah akan Meningkat, Pernafasan Menjadi cepat dan Pendek dan kelenjar Adrenalin Memompa Hormon-Hormon stress.

Selama kalian melakukan Meditasi, detak Jantung akan Melambat, Tekanan darah menjadi Normal, Pernafasan Menjadi tenang dan Stabil Kembali Bahkan Tingkat Hormon stress akan segera Menurun. Selama meditasi, lama kelamaan kalian bias mendengarkan denyutan Jantung kalian sendiri loh. Bahkan jika Lebih lanjut lagi kalian dapat mengkoordinasikan Irama Denyut Jantung dengan irama keluar masuknya Nafas.

Riset yang dilakukan kepada para Pendeta oleh Universitas Wisconsin Menunjukan Bahwa praktik Meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang Merasa Bahagia.

Dari banyak Penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli Pernafasan, Terungkap bahwa Meditasi dan cara Relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi Gangguan fungsi Ginjal dengan meningkatkan produksi Melatonin dan Serotonin serta menurunkan Hormon Streskortisol.

Dr. Herbert Benson, seorang Professor ahli Jantung dari Universitas Havard, adalah orang pertama yang memiliki penuh keyakinan Menggabungkan manfaat Meditasi dengan pengobatan Gaya Barat.

Teknik pernafasan dibawah ini adalah teknik pernafasan yang biasa dilakukan saat melakukan Meditasi.

• Nafas Perut

Mulailah Menarik Nafas dan Biarkan Udara masuk sedalam mungkin ke dalam perut, Sehingga perut menjadi mengembung. Perhatikanlah perut kalian, saat menarik nafas, perut akan Mengembung dan saat Menghembuskan Nafas, perut akan Mengempis

Kebiasaan yang sering tidak kita sadari adalah saat menarik Nafas, justru perut mengempis Bukan mengembung, dan juga Sebaliknya saat kita Menghembuskan nafas Bukannya mengempis Malah Mengembung. Pada gilirannya cara bernafas yang salah seperti ini akan membebani banyak sekali organ tubuh, sehingga kita lebih rentan terhadap penyakit.

Lakukanlah teknik pernafasan perut ini saat dalam posisi duduk Tegak, bisa  kalian lakukan diatas kursi atau duduk bersila di lantai. Lakukanlah Teknik ini Beberapa kali, sampai kalian Terbiasa.

• Nafas Dada

Caranya Sama dengan Nafas utama Perut, Hanya saja kali ini kalian perhatikan Bagian dada kalian.

Mulailah Menarik Nafas dan Biarkan Udara masuk sedalam mungkin ke dalam Dada, Sehingga Dada menjadi mengembang. Perhatikanlah perut kalian, saat menarik nafas, Dada akan Mengembang dan saat Menghembuskan Nafas, dad akan Mengempis

Posisi latihan juga dilakukan sama seperti saat melakukan Pernafasan Perut

Yaitu dalam posisi duduk Tegak, bisa  kalian lakukan diatas kursi ataupun duduk bersila di lantai.

• Nafas Pundak

Caranya Sama dengan Nafas Perut & Dada, Hanya saja kali ini kalian perhatikan Bagian Pundak Kalian.

Mulailah Menarik Nafas, Bawalah udara sampai ke Bagian pundak atau Dada atas, Sehingga Pundak akan Naik. Saat menghembuskan Nafas, pundak akan turun kembali ke posisi Biasa. Posisi latihan inipun sama dengan latihan Nafas perut dan dada, Tapi harus di ingat ya, Duduk tegak! Bukan Berdiri.

• Teknik Pernafasan Gabungan : Perut – Dada- Pundak

Tariklah Nafas sedalam mungkin, perut menggembung, dada Mengembang dan pundak akan naik Tanpa di tahan, Kemudian hembuskan nafas, perut akan Mengempis, dada dan pundak kembali ke posisi semula.

Lakukanlah terus berulang-ulang sampai kalian Terbiasa dan wajar. Kalian masih ingat bukan dengan posisi yang dilakukan ke-3 Teknik sebelum ini?

Posisi yang dilakukan untuk Teknik Pernafasan Gabunganpun sama seperti ke-3 Teknik sebelumnya.